Tuesday, July 29, 2008

Pengaruh Obat Pada Bayi

Nama Obat dan Pengaruhnya

Amphetamine : Dapat menyebabkan gangguan jantung dan penyakit darah. Kadang-kadang terdapat pada pil diet.

Anabolic steroid : Dapat menimbulkan efek maskulin pada janin perempuan. Terdapat dalam obat untuk sejenis alergi atau kelainan kulit. Terdapat dalam salep untuk iritasi kulit. Obat-obatan ini harus dihindari selama hamil.



Antibiotika (umum) : Dapat menembus plasenta, tetapi penisilin cukup aman.

Tetrasiklin : Menimbulkan warna kuning pada gigi bayi, dapat mengganggu pertumbuhan tulang dan gigi.

Streptomisin : Dapat mengakibatkan ketulian pada bayi.

Antihistamin : Menyebabkan malformasi.

Aspirin : Dapat mengakibatkan keguguran bila diminum banyak. Bila diminum pada trisemester ketiga berpengaruh terhadap mekanisme pembekuan darah bayi dan sang ibu.

Pil KB estrogen-progesterone : Mengakibatkan kelainan tungkai, kelainan organ vital, dan efek maskulin pada bayi perempuan.

Kodein : Meningkatkan kelainan seperti bibir sumbing.

Diuretik : Dapat menyebabkan kelainan darah pada janin.

Narkotika : Menimbulkan adiksi pada bayi. Bayi baru lahir dapat menderita ketagihan obat dan mungkin memerlukan tranfusi darah setelah dilahirkan.

Parasetamol : Dapat merusak ginjal dan hati bayi.

Progesteron : Dokter mungkin menawarkan obat ini untuk tes kehamilan. Sebaiknya ditolak karena membuat efek maskulin pada bayi perempuan.

Hormon seks : Dapat menyebabkan efek maskulin pada bayi perempuan.

Sulfonamida : Menyebabkan gangguan fungsi hati bayi yang sedang tumbuh dan menimbulkan kulit kuning ketika dilahirkan.

Tranquilizers (obat Penenang) :
Dapat mempengaruhi perkembangan, pertumbuhan, dan cacat.

No comments:

Post a Comment