Monday, October 6, 2008

Lanjutan diare Radit....

Lebaran membuat aktivitas ngisi blog tertunda...Anyway minal aizin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin 1429 H.
3 hari setelah Radit dikasih dialac, diarenya belum juga reda, masih 6 kali sehari, sementara dialac dah abis. Eh, udah gitu demamnya masih ada, terakhir suhunya 37,1 derajat. Langsung jumat malam tanggal 25 september 2008 kita ke dr. Aditya. Hore...dapat absen no 1 (biasanya nomor 30-an).

Kata dokter, tidak ada masalah pada Radit (kok bisa seh?), Radit baik2 aja. Trus Radit dikasih Lactobi 2 kali sehari 1 sachet dan antibiotik (lupa namanya) sampai habis.

Gak sampai 3 hari kemudian frekuensi pub berkurang jadi 2 kali sehari dan fesesnya mulai memadat. Alhamdulilah...Tapi antibiotiknya kita gak abisin. Pokoknya pas pubnya udah sehari sekali, antibiotik langsung stop. Terjadi dilema deh, antara diabisin ato enggak antibiotiknya, habisnya masih sisa separuh lebih seh, masih banyak, kasian juga kalo Radit dikasih antibiotik terus. Gw ikutin ayahnya deh, cuek aja lah, antibiotik distop.

Sekarang Radit dah rutin pub sehari sekali, senangnya hatiku, jeruk mulai diberikan lagi tapi pepaya belum, mungkin beberapa hari lagi deh.

No comments:

Post a Comment